SEJARAH SEKOLAH

          SMA Negeri 1 Jatinom adalah sekolah negeri yang didirikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten pada 5 Januari 1997 di desa Krajan, Jatinom, Klaten.  Saat ini SMA Negeri 1 Jatinom terdiri dari 24 rombongan belajar dengan masing-masing tingkat terdiri 8 rombongan belajar.  

         SMA Negeri 1 Jatinom terletak di lingkungan yang aman, nyaman dan tenang karena jauh dari keramaian dan kebisingan lalu-lalang kendaraan. Berada di Desa Krajan Kecamatan Jatinom, sebuah daerah yang subur ditandai dengan banyaknya lahan pertanian dan peternakan sapi perahnya. Selain itu juga terdapat pasar Gabus yang terkenal sebagai salah satu pusat penjualan sayur mayur dan pusat perekonomian yang menggerakkan kemakmuran warga di Jatinom dan sekitarnya. Letak SMA Negeri 1 Jatinom sendiri juga berdekatan dengan fasilitas umum seperti puskesmas, bank, pasar, koperasi unit desa,  pusat peternakan dan kantor pemerintahan sehingga sangat mendukung untuk pembelajaran. Masyarakat di lingkungan sekolah juga merupakan masyarakat yang agamis ditandai dengan banyaknya tempat-tempat peribadahan, sekolah-sekolah bercirikan agama dan seringnya digelar acara-cara keagamaan sehingga memberikan nuansa religius bagi warga sekolah.  

        Masyarakat Jatinom sudah sejak lama dikenal mempunyai kearifan lokal yang masih dilestarikan hingga saat ini yaitu tradisi Sebaran Apem atau Yaqowiyu yang mengandung nilai-nilai sejarah dan budaya. Selain itu masih ada Pasar Legen yang beroperasi hanya pada hari pasaran Legi pada penanggalan Jawa, Pasar Gabus sebagai ikon Jatinom merupakan  pasar sayur yang menjadi pusat jual beli sayuran yang mampu memberdayakan masyarakat sekitar wilayah Jatinom mengembangkan perekonomiannya. Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa SMA Negeri 1 Jatinom sehingga dapat mengembangkan life skill yang dapat diaplikasikan di masyarakat.